Senin, 09 Mei 2016

Ustadz Abdul Hamid,S.Pd.I - Pahala dan Keutamaan Menyantuni Anak Yatim

Di Dalam Islam kita dianjurkan untuk berbuat baik dengan semua manusia, terutama pada anak yatim piatu. Bahkan di dalam Al-quran telah dijelaskan mengenai sebagian harta umat muslim yang merupakan hak dari anak yatim.Menyantuni anak yatim berarti memperhatikan dan mengurusi segala keperluan sang anak, seperti mendidik, mengasuh, mencukupi keperluan makan, pakaian dan lain-lain. Mereka yang menyantuni anak yatim akan memperoleh kedudukan tertinggi di surga yang dekat dengan Rasulullah.
Apa Saja Pahala dan Keutamaan Menyantuni Anak Yatim?
Dalam sebuah hadits, telah dijelaskan mengenai keutamaan menyantuni anak yatim dan dhuafa. Anak yatim merupakan anak yang ditinggal ayahnya sebelum ia dewasa. Seseorang yang diutamakan untuk menyantuni anak yatim adalah mereka yang memiliki hubungan kekeluargaan dan mereka yang dipercaya oleh orang tua anak tersebut untuk mengelola warisan orang tuanya. 
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyantuni anak yatim yaitu:
1. Meskipun kita mengasuh seorang anak, nama belakang dari anak tersebut masih hak dari orang tua kandungnya, yakni ayah.
2. Anak asuh tidak berhak atas warisan dari orang tua angkatnya. Hal ini berbeda dengan kebiasaan pada zaman jahiliah yang menganggap anak asuh sebagai anak kandung mereka yang berhak mendapatkan warisan.
3. Anak asuh bukanlah mahrom sehingga orang tua pengasuh atau anak kandungnya harus memakai jilbab untuk menutupi aurat di depan anak asuh tersebut jika mereka berlain jenis.
Berbahagialah bagi kita yang mempunyai anak yatim di dalam rumah. Karena kita akan mempunyai peluang besar dalam mendapatkan pahala. Berdasarkan beberapa hadits kita akan mendapatkan pahala dan keutamaan sedekah anak yatim piatu:
1. Rasulullah menjamin kepada orang yang mengasuh anak yatim yakni mereka akan mendapatkan pahala setara dengan pahala orang berjihad. Dalam sebuah sabdanya Rasulullah menjelaskan bahwa ketika kita mengasuh tiga anak yatim maka hal tersebut setara dengan bangun pada malam hari dan berpuasa pada siang hari serta keluar pada sore dan pagi hari untuk berjihad dijalan Allah. Rasulullah menambahkan bahwa orang-orang tersebut bagaikan saudaranya dan akan masuk ke surga bersama Rasul.
2. Keutamaan yang kedua adalah kita akan dilindungi dari hari kiamat. Orang yang mengasuh anak yatim, mereka tidak akan diadzab oleh Allah dan mereka akan dihindarkan dari ancaman pada hari kiamat Hal ini berlaku bagi mereka yang mengasihi anak yatim dengan bersikap ramah kepadanya, bertutur kata manis memaklumi kelemahannya dan tidak menyombongkan diri pada orang-orang disekitar atas kekayaan yang diberikan oleh Allah.
3. Pahala ketiga adalah dapat masuk surga dengan mudah. Tiap manusia pasti menginginkan untuk masuk surga bersama Rasulullah. Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa siapa yang mengasihi anak yatim di tengah kaumnya dengan memberikan makan, minum maka Allah menjamin mereka akan masuk surga. Namun hal ini tidak berlaku jika selama hidupnya mereka pernah melakukan dosa besar yang tidak diampuni oleh Allah.
Sebagai seorang muslim, hendaknya kita menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Sebagian dari harta kita merupakan hak dari anak yatim. Selain itu kita diwajibkan untuk mengasihi anak yatim dan mengasuhnya dengan baik. Jika kita mempunyai kemampuan untuk itu kenapa kita tidak melakukannya, karena hal tersebut akan mendatangkan banyak keutamaan atau pahala dalam hidup kita. Inilah cara memperoleh pahala dan keutamaan menyantuni anak yatim piatu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar