Assalaamu
alaikum warahmatullahi wabarkaatuhu, Rasulullah bersabda, "Org miskin
itu bukanlah org yg suka berkeliling mendatangi org2 u minta belas
kasihan agar diberi sesuap atau dua suap makanan. Tetapi org miskin itu
adalah org yg tdk mampu memenuhi kebutuhan pokok hidupnya, & org
lain tdk mengetahui keadaannya sehingga mau bersedekah, juga menahan u
tdk meminta2 kpd sesama (HR Bukhori), ALLAH mengharamkan
"mutasail" dg menjadikan diri bekerja sbg peminta minta walaupun dia
faqir miskin apalagi berpura2, cacat buatan, pemaksaan anak u mengemis,
sewa bayi dsb. Inilah yg difatwakan HARAM o MUI u memberi pada yg
meminta2 sbg pekerjaan. Pekerjaannya haram, memberi juga haram krn
menghancurkan kemuliaan diri sbg Muslim. Sedangkan "As Saail" meminta
bukan meminta minta krn benar2 darurat diperboleh. Sementara org beriman
walaupun butuh sgt malu meminta itulah yg disebut "Al Mahrum" krn
menjaga "Idz dzah" kemuliaan dirinya, "...Org lain tdk tahu, menyangka
bahwa mrk adalah org2 kaya krn mrk menjaga diri dari meminta
minta..."(QS 2:273). SubhanAllah, dibutuhkan kepekaan kita kpd yg mahrum
ini, walaupun mrk malu meminta tetapi mrk tdk menolak kalau diberi,
"...Engkau (Muhammad) mengenal mrk dari ciri2nya..." (QS 2:273), maka
TOLONGlah mrk. Para sahabat terkejut ta'kala Rasul yg mulia mencium
tangan petani tua, sebelum para sahabat bertanya Rasulullah lebih dahulu
menjelaskan, "Kucium ia krn walau ia susah ia tetap BERJUANG MENCARI
NAFKAH u KELUARGANYA. "Al Islaamu diinul amal" Islam adalah agama AMAL
sahabatku Fillah. "Ya Allah berkahi kami dg sifat rizki yg halal &
sifat dermawan...aamiin".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar