Selasa, 17 Juli 2012

Ust.Abdul Hamid Aliyas Ust Pledek di Parungpung-Parungsari Karawang Telukjambe Barat Jawa Barat 41361

UST. PLEDEK ALIYAS UST ABDUL HAMID NYANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUTTAQWA CISALAK-KARAWANG-JAWA BARAT.41361
AJAKLAH DAN SADARKAN MEREKA
Imam Quthbul Irsyad Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad: Ajaklah orang awam kepada syariat dengan bahasa syariat yang baik, ajaklah ahli syariat kepada tarekat dengan bahasa tarekat yang baik. Ajaklah ahli tarekat kepada hakikat dengan bahasa hakikat yang baik, dan ajaklah ahli hakikat kepada al-Haq dengan bahasa al-Haq―

Imam Malik Ra: "seorang yang bertasawuf tanpa berfiqih maka dia zindiq, seorang yang berfiqih tanpa bertasawuf maka dia fasiq, seorang yang berfiqih sekaligus tasawuf maka dia benar (mendapat petunjuk al-Haq)

... "Barangsiapa yang belajar ilmu untuk bertakabur, maka ia akan mati dalam keadaan bodoh (jahiliyah). Barangsiapa yang belajar ilmu untuk dibicarakan tanpa diamalkan, maka ia akan mati dalam keadaan munafik. Barangsiapa yang belajar ilmu untuk diperdebatkan, maka ia akan mati dalam keadaan fasik. Barangsiapa yang belajar ilmu untuk menumpuk harta, maka ia akan mati dalam keadaan zindiq (kekafiran tidak terasa). Dan barangsiapa yang belajar ilmu untuk diamalkan, maka ia akan mati dalam keadaan arif (bijaksana).

Orang Yahudi dan Nashrani tidak melarang kita bersyahadat, sholat, zakat, puasa, dan ibadah haji. Mereka hanya melarang kita menuntut ilmu di majlis ta'lim (pengajian agama).

Orang yang jauh dari majlis ta'lim akan bodoh tentang syahadat, sholat, zakat, puasa, ibadah haji, dan syariat islam lainnya, lalu orang Islam dapat dihancurkan keimanan, keislaman, dan akhlaknya.

Seorang yang tidak menuju syariat, tarekat, hakikat, dan al-Haq, kemanakah tujuan hidupnya?

"Adapun orang-orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya Nerakalah tempat tinggalnya" (TQS. an-Naaziyat : 37-39)

Pada ayat lain, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman. (Yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya. Dan orang-orang yang menjaukan diri dari (perbuatan dan perkataan yang tidak berguna. Dan orang-orang yang menunaikan zakat. Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya. Kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki. Maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang dibalik itu, maka mereka ialah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya. Dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya" (TQS. al-Mu'minun 1-12)

Sahabat Tercinta Waktu Masa-Masa di Pesantren Bersama Ust.Hasby Hidayatullah Ust.Kholid Hamdani & Ust Abdul Hamid

 ***Ya Allah...***
Karuniakanlah kemantapan pada hati kami untuk segala sesuatu yang menurut_MU terbaik untuk kami..
Hingga kami tiada pernah memaksakan apa2 yg kami inginkan bila ternyata belum atau mungkin memang tak pernah Engkau takdirkan.

Dan ketika kami harus memilih, maka tuntunlah kami untuk selalu memilih apa yg terbaik di hadapan_MU...

***Ya allah..***
Engkau adalah pengendaliku,
Engkau adalah tujuanku dan karenaMu aku menjalani kehidupan,
Engkau yang membolak balikan hatiku,
Engkau yang menetapkan hatiku dalam cinta dn krna untukMu
inilah cintaku
mencintai se"org
mnyayangi se"org,
karena Engkau mncintai dn menyanginya..
Aku merasakan manis nya cinta dn mncintai,
karnaMu..
Inilah cinta, bimbinglah aku dgn kalimatMu
tuntunlah aku dgn tanganMu,
janganlah kau apa" kn
janganlah ada penderitaan
jadi pnghalang rasa syukurku padaMu..


Assalaamu alaikum warahmatullahi wabarkaatuhu, Rasulullah bersabda, "Org miskin itu bukanlah org yg suka berkeliling mendatangi org2 u minta belas kasihan agar diberi sesuap atau dua suap makanan. Tetapi org miskin itu adalah org yg tdk mampu memenuhi kebutuhan pokok hidupnya, & org lain tdk mengetahui keadaannya sehingga mau bersedekah, juga menahan u tdk meminta2 kpd sesama (HR Bukhori), ALLAH mengharamkan "mutasail" dg menjadikan diri bekerja sbg peminta minta walaupun dia faqir miskin apalagi berpura2, cacat buatan, pemaksaan anak u mengemis, sewa bayi dsb. Inilah yg difatwakan HARAM o MUI u memberi pada yg meminta2 sbg pekerjaan. Pekerjaannya haram, memberi juga haram krn menghancurkan kemuliaan diri sbg Muslim. Sedangkan "As Saail" meminta bukan meminta minta krn benar2 darurat diperboleh. Sementara org beriman walaupun butuh sgt malu meminta itulah yg disebut "Al Mahrum" krn menjaga "Idz dzah" kemuliaan dirinya, "...Org lain tdk tahu, menyangka bahwa mrk adalah org2 kaya krn mrk menjaga diri dari meminta minta..."(QS 2:273). SubhanAllah, dibutuhkan kepekaan kita kpd yg mahrum ini, walaupun mrk malu meminta tetapi mrk tdk menolak kalau diberi, "...Engkau (Muhammad) mengenal mrk dari ciri2nya..." (QS 2:273), maka TOLONGlah mrk. Para sahabat terkejut ta'kala Rasul yg mulia mencium tangan petani tua, sebelum para sahabat bertanya Rasulullah lebih dahulu menjelaskan, "Kucium ia krn walau ia susah ia tetap BERJUANG MENCARI NAFKAH u KELUARGANYA. "Al Islaamu diinul amal" Islam adalah agama AMAL sahabatku Fillah. "Ya Allah berkahi kami dg sifat rizki yg halal & sifat dermawan...aamiin".
Assalaamu alaikum warahmatullahi wabarkaatuhu, Rasulullah bersabda, "Org miskin itu bukanlah org yg suka berkeliling mendatangi org2 u minta belas kasihan agar diberi sesuap atau dua suap makanan. Tetapi org miskin itu adalah org yg tdk mampu memenuhi kebutuhan pokok hidupnya, & org lain tdk mengetahui keadaannya sehingga mau bersedekah, juga menahan u tdk meminta2 kpd sesama (HR Bukhori), ALLAH m...engharamkan "mutasail" dg menjadikan diri bekerja sbg peminta minta walaupun dia faqir miskin apalagi berpura2, cacat buatan, pemaksaan anak u mengemis, sewa bayi dsb. Inilah yg difatwakan HARAM o MUI u memberi pada yg meminta2 sbg pekerjaan. Pekerjaannya haram, memberi juga haram krn menghancurkan kemuliaan diri sbg Muslim. Sedangkan "As Saail" meminta bukan meminta minta krn benar2 darurat diperboleh. Sementara org beriman walaupun butuh sgt malu meminta itulah yg disebut "Al Mahrum" krn menjaga "Idz dzah" kemuliaan dirinya, "...Org lain tdk tahu, menyangka bahwa mrk adalah org2 kaya krn mrk menjaga diri dari meminta minta..."(QS 2:273). SubhanAllah, dibutuhkan kepekaan kita kpd yg mahrum ini, walaupun mrk malu meminta tetapi mrk tdk menolak kalau diberi, "...Engkau (Muhammad) mengenal mrk dari ciri2nya..." (QS 2:273), maka TOLONGlah mrk. Para sahabat terkejut ta'kala Rasul yg mulia mencium tangan petani tua, sebelum para sahabat bertanya Rasulullah lebih dahulu menjelaskan, "Kucium ia krn walau ia susah ia tetap BERJUANG MENCARI NAFKAH u KELUARGANYA. "Al Islaamu diinul amal" Islam adalah agama AMAL sahabatku Fillah. "Ya Allah berkahi kami dg sifat rizki yg halal & sifat dermawan...aamiin".
Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. Simaklah Kalam Allah ini dg iman, "Janganlah kalian merasa paling suci krn Allah tahu siapa diantara kalian yg paling taqwa" (An Najm 32), Kalam ini ditujukkan kpd hamba2 yg bertaqwa agar tdk geer krn ketaqwaannya, tetap rendah hati kpd mahluk Allah, & terbuka lebar dg rahmatNya krn sehebat apapun dosa mahlukNya selama hidup masih terbuka u bertaubat kpdNya. Krn itu jangan bangga diri, jangan pesimis,jangan sinis & jangan memvonis siapapun, krn SELAMA HIDUP MASIH ADA HARAPAN...Insya Allah...aamiin.
"Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. Sahabatku inilah diantara jalan tolak bala bencana yg ALLAH tunjukkan, 1. Doa, "Ya Rabbana jangan uji kami diluar batas kemampuan kami (QS 2:286), 2. Kesungguhan Taqwa (QS 65:2-3), 3. Ridho orang tua, 4. "Sedekah itu menolak bala" demikian khabar Rasulullah, 5. Banyak Istiqfar, "Kami tdk akan turunkan adzab bencana selama mrk masih beristiqfar (QS 8:33), 6. Shilturrahm, 7. Selalu zikir & sholawat, "Petir menyambar kafir juga mu'min ttpi petir tdk akan menyambar org yg sedang berZIKIR, 8. Hobby berbuat baik (QS 55:60), subhanAllah, Semoga Allah lindungi kita & keluarga kita dari berbagai bala bencana...aamiin".